Bagaimana Prosedur Inreyen?
Masa Inreyen atau ngreyen basa jawanya perlu dijalankan oleh kendaraan baru baik motor maupun mobil dan yang baru diperbaiki (turun mesin, ganti kampas rem, ganti ban baru, ganti kopling dsb).
Prosedurnya sebenarnya sangat mudah dan sederhana, namun karena biasanya kurang yakin dengan kemampuan sendiri atau mungkin kurang pengetahuan tentang cara ngreyen mobil yang benar, jadi kebanyakan orang mencari bantuan orang lain untuk melakukannya padahal belum tentu yang dimintai tolong tadi tahu dan mengerti cara inreyen yang baik dan benar...
berikut adalah tips-tips inreyen yang benar:
1.
Hindari melakukan
akselerasi dengan gas penuh (wide open throttle) saat start dan mengendarai.
2.
Hindari memacu
mesin hingga lebih dari 4.250 rpm (untuk Motor tidak lebih dari 6.000 rpm) atau
kecepatan lebih dari 100 km/jam
3.
menghindari
melakukan pengereman mendadak selama 500 km pertama, baik untuk mobil baru
maupun ketika baru mengganti kampas/disc rem.
4.
Tidak berjalan
perlahan dengan transmisi manual di posisi gigi tinggi dan sebaliknya.
5. Tidak berkendara dalam waktu lama dengan posisi gigi yang sama
terus menerus, baik saat kecepatan tinggi atau lambat.
6. Lakukan perpindahan gigi dengan kopling secara halus hingga
kopling bekerja optimal dan efisien selama 500 km pertama. Berlaku untuk mobil
baru maupun ketika baru mengganti kopling set.
7. Kurangi kecepatan saat melalui jalan licin atau saat hujan,
karena grip roda belum optimal terhadap aspal/jalan, selama 300km pertama.
Berlaku untuk mobil baru maupun ketika baru mengganti ban baru.
8.
Sebaiknya gunakan
oli mineral selama 1.000 km pertama
9. Tidak menarik mobil/mengangkut beban berat selama 1000km
pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar